Selasa, 24 Juni 2014

Tugas research Project Akhir Semester


Apa Itu Teleportasi ?

Saat ini para ilmuan sedang bekerja dalam metode travel semacam itu, menyatukan sifat-sifat telekomunikasi dan transportasi untuk memperoleh suatu sistem yang disebut teleportasi. Teleportasi melibatkan dematerialisasi suatu objek, dan mengirimkannya dalam bentuk detail susunan atom-atom ke lokasi lain yang menjadi tujuan. Hal ini berarti waktu dan ruang dapat dieliminasi dari suatu perjalanan (travel), sehingga kita dapat dipindahkan ke lokasi mana saja secara instan, tanpa melintasi jarak secara fisik. Mungkin anda dapat melihat contoh teleportasi dalam film Star trek.
Sudah lebih dari 5000 tahun menusia berusaha menemukan cara untuk dapat berpindah tempat dengan cepat. Mulai dari chariot, sepeda, sepeda motor, mobil, pesawat bahkan mesin roket telah diciptakan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk sampai di tempat tujuan. Dan dari kesemuanya, peralatan itu memiliki hal yang sama, yaitu mereka harus melintas secara fisik, dimana dapat membawa mereka kemana pun mulai dari hitungan menit sampai jam.IT (Information Technology) atau yang sering disebut dengan TI mungkin sudah sering diperdengarkan tapi sebagian orang mungkin juga belum pernah mendengarnya.
Ada beberapa definisi mengenai IT yang menyebutkan bahwa IT adalah seperangkat alat yang membantukerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag dan Keen,1996). Sehingga dapat disimpulkan IT adalah gabungan antara teknologi komputer (yang berhubungan dengan komputer) dan teknologi komunikasi (yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh).Seiring dengan kemajuan di bidang IT, penemuan dan penelitian terus dikembangkan dan diadakan. Para ilmuwan berpikir tentang bagaimana cara berpindah tempat dengan cepat, mudah dan dengan biaya yang sedikit.
Apa Saja Yang Telah Dilakukan Untuk Membuat Alat itu ?
Pada tahun 1993, ide tentang teleportasi berpindah dari ranah fiksi ilmiah ke dalam dunia nyata. Ini terjadi ketika fisikawan Charles bennet dan tim peneliti dari IBM mengkonfirmasikan bahwa teleportasi kuantum adalah mungkin, tapi hanya jika objek asli yang dipindahkan di hancurkan. Pencerahan ini pertama di singgung oleh Bennet pada saat annual meeting American Physical Society (APS) pada maret 1993, diikuti dengan tulisannya tentang Physical review letters pada tanggal 29 Maret 1993. Sejak saat itu, eksperimen menggunakan photons telah membuktikan bahwa teleportasi kuantum adalah mungkin.
Pada tahun 1998, ahli fisika di California Institute of technology (Caltech), bersama dengan tim dari eropa, mengubah ide IBM menjadi kenyataan dengan sukses men-teleportasikan photon, partikel energi yang dalam cahaya. Grup Caltech berhasil membaca struktur atom dari photon, mengirimkan informasi ini melewati 3,28 kaki (kira-kira 1 meter) kabel koaksial dan menciptakan replikanya. Sesuai perkiraan, photon asli tidak lagi eksis setelah replica di buat.
Eksperimetn selanjutnya, tim Caltech berhasil mengatasi prinsip ketidakpastian Heisenberg, rintangan terbesar dalam teleportasi objek yang lebih besar dari photon. Prinsip ini mengatakan bahwa anda tidak dapat mengetahui lokasi dan kecepatan partikel secara bersama-sama. Tapi jika anda tidak dapat mengetahui pososo suatu partikel, lalu bagaimana anda men-teleprtasikannya? Untuk men-teleportasikan photon tanpa melanggar prinsip Heisenberg, ahli fisika Caltech menggunakan sebuah fenomena yang di sebut Entanglement.
Berdasarkan hukum fisika, adalah tidak mungkin untuk membuat transporter yang dapat mengirim seseorang ke lokasi tertentu secara instant, dimana akan memerlukan perjalanan dalam kecepatan cahaya.
Untuk mentransportasikan satu orang, mesin harus dapat menentukan dan menganalisa secara tepat seluruh atom yang menyusun tubuh manusia yang berjumlah 1028 atom, lebih dari 1 triliun atom. Mesin in harus dapat mengirimkan informasi ini ke lokasi lain, dimana tubuh orang akan direkonstruksi, dengan sangat akurat. Molekul atom tidak boleh bergeser meskipun hanya satu milimeter, sebab jika tidak, objek akan tiba dengan kerusakan neurologi dan fisiologi yang hebat.
Prinsip kerja mesin transporter hampir mirip dengan mesin fax namun dengan presisi yang lebih besar, duplikat seseorang akan dibuat pada titik tujuan sedangkan objek asli akan menghilang. Satu teori mengatakan bahwa teleportasi akan menggabungkan genetik cloning secara digital.

Teleportasi Transportasi Masa Depan

Dalam lima tahun terakhir, para peneliti telah melakukan berbagai penemuan tentang tingkah laku atom pada ikatan quantum. Penemuan ini telah membuka jalan lebih jauh untuk mengeksplorasi dan memanipulasi dunia atom. Penelitian tentang ikatan quantum, fenomena di balik proses teleportasi, telah dilakukan di beberapa tingkatan oleh institusi penelitian di seluruh dunia.Ada tiga tahap dalam proses teleportasi yaitu encoding, transmitting, dan decoding. Teleportasi memerlukan laser untuk melakukanproses ini.
Peneliti telah berhasil melakukan teleportasi terhadap partikel cahaya dan sedikit atom yang sederhana, dan telah dilakukan tanpa terjadi gangguan atau penurunan. Hal ini membuat teleportasi untuk manusia semakin dekat dengan kenyataan.Penemuan terakhir di bidang perhitungan quantum dan ikatan quantum meggerakkan komunitas peneliti di seluruh dunia. Mereka telah semakin dekat daripada sebelumnya, yaitu tentang perpindahan objek dan kemudian manusia.            
Dalam hal ini, manusia akan mampu melintasi jarak yang sangat jauh tetapi hampir secara instant. Selain itu, dapat mengurangi biaya perjalanan dan meminimalkan waktuyang terbuang selama perjalanan, yang nantinya akan mempengaruhi dunia bisnis secara positif. Para komunitas peneliti tertarik dengan kemampuan untuk merealisasikan proses yang sebelumnya hanya ada pada cerita fiksi ilmiah.
Meskipun demikian, etika dan agama yang berhubungan dengan proses di atas akan mencegah manusia untuk berteleportasi.Penelitian yang telah ada menyatakan bahwa ikatan quantum akan menjadi fenomena yang menjadi dasar tentang teleportasi. Baik cahaya dan unsur atom telah di teleportasi ke lokasilain. Dan dengan teknologi, langkah selanjutnya adalah bahan organik dan manusia.Berdasarkan berbagai hal di atas, berikut adalah beberapa asumi tentang teleportasi yaitu :

1.  Pendanaan tentang teleportasi dan teknologi dapat dilakukan dan akan terus dilakukan
2. Penemuan dan terobosan terus dilakukan. Hal ini berarti bahwa peneliti tidaklah berjalan tanpa arah ataupun menemui jalan buntu. Penemuan ini diasumsikan sejalan dengan pengembangannya sampai saat ini.
3. Sebelum dunia bisnis mengimplementasikannya, teleportasi harus dipastikan aman untuk manusia.Sebenarnya belum ada rumusan yang pasti tentang hal ini, tetapi ada beberapa pemikiran tentang metode yang digunakan untuk teleportasi individu atau seseorang.
Metode yang digunakan berkaitan dengan transmisi data yang dapat menyusun kembali organisme di tempat tujuan melalui ikatan quantum. Ikatan quantum seperti yang telah disebutkan di atas adalah sebuah fenomena tentang fisika quantum, dimana quantum menyatakan dua atau lebih objek berada dalam suatu kondisi meskipun secara fisik terpisah antara yang satu dengan yang lain. Ketika berbicara tentang teleportasi, maka ada tiga kriteria yang harus dipenuhi yaitu :

1. Proses encoding, tidak boleh kehilangan data
2. Data yang ditransmisikan tidak boleh kehilangan data
3. Memory yang dapat menyimpan data yang sangat besar
Langkah pertama dalam proses teleportasi adalah proses encoding. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, laser dapat digunaakan untuk mengontrol atom sehingga berada pada titik diam quantum seperti dalam perhitungan tingkah laku atom yang sangat tepattermasuk mengijinkan ikatan terjadi antara dua buah atom. Selama proses pemisahan objek menjadi atom, objek sebenarnya akan dihancurkan. Transmisi atom selesai dengan adanya ikatan dari salah satu atom ini dengan input dari mesin teleport. Pasangan dari atom ini kemudian diukur.

Tahap decoding akan diselesaikan oleh set laser yang berbeda. Laser ini menciptakan getaran dan membentuk kembali atom yang semula dalam kondisi quantum yang stabil atau tetap.Di masa yang akan datang, akan muncul sebuah pengandali utama yang akan digunakan dalam proses teleportasi, yang merupakan lanjutan dari proses perhitungan quantum. Dipercaya bahwa kecepatan komputer dan memorinya akan mencapai batasnya. Perhitungan quantum menyediakan perhitungan lanjutan yang memungkinkan lebih banyak data yang dapat dimanipulasi, disimpan, dan diperoleh kembali.Pengendali lain untuk teleportasi adalah biaya yang terkait dengan perjalanan.

Dari segi biaya, tiket pesawat terbang masih cukup mahal, terutama untuk perjalanan internasional. Banyak individu yang masih kesulitan untuk membelinya. Meskipun perusahaan mampu untuk membayarnya, tetapi pengurangan biaya untuk perjalanan akan tetap berpengaruh untuk perusahaan. Ongkos waktu di udara bukanlah satu-satunya yang menjadi permasalahan. Hotel, makanan dan mobil yang disewa semuanya merupakan keseluruhan hasil yang harus dibayar.

Teleportasi mempunyai kemampuan untuk mengurangi semua biaya itu karena sedikit waktuyang diperlukan seseorang untuk berada di luar rumah. Meskipun untuk harga teleport jauh lebih tinggi dari harga tiket pesawat, tetapi secara keseluruhan biaya yang berhubungan dengan perjalanan akan dapat dikurangi.Seperti telah dijelaskan di atas bahwa ada beberapa halangan tentang masalah teleportasi ini. Halangan ini dapat dibagi menjadi halangan secara fisik, biologis dan etika.

Dari segi fisik yang merupakan kendala terbesar adalah teknologi laser yang masih kurang sempurna. Sedangkan kendala dari segi biologis adalah bahwa kurangnya pengetahuan tentang tubuh manusia yang dalam hal ini adalah otak,karena otak merupakan bagian yang masih misteri. Kendala terakhir adalah etika yang menyatakan bahwa sebelum terjadinya proses teleportasi maka objek aslinya akan dihancurkandan itu berarti bahwa sebelum melakukan teleportasi makan seseorang harus dibunuh terlebih dahulu.Berbagai kendala ini saling terkait dan tidak dapat dikatakan mana yang lebih penting.

Kesemuanya merupakan halangan bagi manusia untuk melakukan teleportasi.Untuk kesimpulan terakhir yang dapat diambil, selama ini banyak orang berpikir mungkinkah seseorang berpindah tempat secara langsung atau dengan kata lain secara instant seperti yang sering dipertunjukkan di berbagai film yang berhubungan dengan hal fiksi ilmiah? Tetapi melalui berbagai penjelasan di atas serta banyaknya penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai ilmuwan, dapat dikatakan bahwa untuk teleportasi bagi manusia sangatlah mungkin untuk kurang lebih 20 tahun ke depan

SUMBER :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar