Apa Itu Teleportasi ?
Sudah lebih dari 5000
tahun menusia berusaha menemukan cara untuk dapat berpindah tempat dengan
cepat. Mulai dari chariot, sepeda, sepeda motor, mobil, pesawat bahkan mesin
roket telah diciptakan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk sampai di
tempat tujuan. Dan dari kesemuanya, peralatan itu memiliki hal yang sama, yaitu
mereka harus melintas secara fisik, dimana dapat membawa mereka kemana pun
mulai dari hitungan menit sampai jam.IT (Information Technology) atau yang
sering disebut dengan TI mungkin sudah sering diperdengarkan tapi sebagian
orang mungkin juga belum pernah mendengarnya.
Ada beberapa definisi
mengenai IT yang menyebutkan bahwa IT adalah seperangkat alat yang membantukerja
dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi (Haag dan Keen,1996). Sehingga dapat disimpulkan IT adalah gabungan
antara teknologi komputer (yang berhubungan dengan komputer) dan teknologi
komunikasi (yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh).Seiring dengan
kemajuan di bidang IT, penemuan dan penelitian terus dikembangkan dan diadakan.
Para ilmuwan berpikir tentang bagaimana cara berpindah tempat dengan cepat,
mudah dan dengan biaya yang sedikit.
Apa Saja Yang Telah Dilakukan Untuk
Membuat Alat itu ?
Pada tahun
1993, ide tentang teleportasi berpindah dari ranah fiksi ilmiah ke dalam dunia
nyata. Ini terjadi ketika fisikawan Charles bennet dan tim peneliti dari IBM
mengkonfirmasikan bahwa teleportasi kuantum adalah mungkin, tapi hanya jika
objek asli yang dipindahkan di hancurkan. Pencerahan ini pertama di singgung
oleh Bennet pada saat annual meeting American Physical Society (APS)
pada maret 1993, diikuti dengan tulisannya tentang Physical review letters
pada tanggal 29 Maret 1993. Sejak saat itu, eksperimen menggunakan photons
telah membuktikan bahwa teleportasi kuantum adalah mungkin.
Pada tahun 1998, ahli fisika di California Institute
of technology (Caltech), bersama dengan tim dari eropa, mengubah ide IBM
menjadi kenyataan dengan sukses men-teleportasikan photon, partikel energi yang
dalam cahaya. Grup Caltech berhasil membaca struktur atom dari photon,
mengirimkan informasi ini melewati 3,28 kaki (kira-kira 1 meter) kabel koaksial
dan menciptakan replikanya. Sesuai perkiraan, photon asli tidak lagi eksis
setelah replica di buat.
Eksperimetn
selanjutnya, tim Caltech berhasil mengatasi prinsip ketidakpastian Heisenberg,
rintangan terbesar dalam teleportasi objek yang lebih besar dari photon. Prinsip ini mengatakan bahwa anda tidak dapat
mengetahui lokasi dan kecepatan partikel secara bersama-sama. Tapi jika anda
tidak dapat mengetahui pososo suatu partikel, lalu bagaimana anda
men-teleprtasikannya? Untuk men-teleportasikan photon tanpa melanggar prinsip
Heisenberg, ahli fisika Caltech menggunakan sebuah fenomena yang di sebut
Entanglement.
Berdasarkan hukum fisika, adalah tidak mungkin untuk
membuat transporter yang dapat mengirim seseorang ke lokasi tertentu secara
instant, dimana akan memerlukan perjalanan dalam kecepatan cahaya.
Untuk mentransportasikan satu orang, mesin harus dapat menentukan dan
menganalisa secara tepat seluruh atom yang menyusun tubuh manusia yang
berjumlah 1028 atom, lebih dari 1 triliun atom. Mesin in harus dapat
mengirimkan informasi ini ke lokasi lain, dimana tubuh orang akan
direkonstruksi, dengan sangat akurat. Molekul atom tidak boleh bergeser
meskipun hanya satu milimeter, sebab jika tidak, objek akan tiba dengan
kerusakan neurologi dan fisiologi yang hebat.Prinsip kerja mesin transporter hampir mirip dengan mesin fax namun dengan presisi yang lebih besar, duplikat seseorang akan dibuat pada titik tujuan sedangkan objek asli akan menghilang. Satu teori mengatakan bahwa teleportasi akan menggabungkan genetik cloning secara digital.
Teleportasi Transportasi Masa Depan
Dalam lima tahun terakhir,
para peneliti telah melakukan berbagai penemuan tentang tingkah laku atom pada
ikatan quantum. Penemuan ini telah membuka jalan lebih jauh untuk
mengeksplorasi dan memanipulasi dunia atom. Penelitian tentang ikatan quantum,
fenomena di balik proses teleportasi, telah dilakukan di beberapa tingkatan
oleh institusi penelitian di seluruh dunia.Ada tiga tahap dalam proses
teleportasi yaitu encoding, transmitting, dan decoding. Teleportasi memerlukan
laser untuk melakukanproses ini.
Peneliti telah berhasil
melakukan teleportasi terhadap partikel cahaya dan sedikit atom yang sederhana,
dan telah dilakukan tanpa terjadi gangguan atau penurunan. Hal ini membuat
teleportasi untuk manusia semakin dekat dengan kenyataan.Penemuan terakhir di
bidang perhitungan quantum dan ikatan quantum meggerakkan komunitas peneliti di
seluruh dunia. Mereka telah semakin dekat daripada sebelumnya, yaitu tentang
perpindahan objek dan kemudian manusia.
Dalam hal ini, manusia
akan mampu melintasi jarak yang sangat jauh tetapi hampir secara instant.
Selain itu, dapat mengurangi biaya perjalanan dan meminimalkan waktuyang
terbuang selama perjalanan, yang nantinya akan mempengaruhi dunia bisnis secara
positif. Para komunitas peneliti tertarik dengan kemampuan untuk merealisasikan
proses yang sebelumnya hanya ada pada cerita fiksi ilmiah.
Meskipun demikian, etika
dan agama yang berhubungan dengan proses di atas akan mencegah manusia untuk
berteleportasi.Penelitian yang telah ada menyatakan bahwa ikatan quantum akan
menjadi fenomena yang menjadi dasar tentang teleportasi. Baik cahaya dan unsur
atom telah di teleportasi ke lokasilain. Dan dengan teknologi, langkah
selanjutnya adalah bahan organik dan manusia.Berdasarkan berbagai hal di atas,
berikut adalah beberapa asumi tentang teleportasi yaitu :
1. Pendanaan tentang teleportasi dan teknologi dapat dilakukan dan akan terus dilakukan
2. Penemuan dan terobosan terus dilakukan. Hal ini berarti bahwa peneliti tidaklah berjalan tanpa arah ataupun menemui jalan buntu. Penemuan ini diasumsikan sejalan dengan pengembangannya sampai saat ini.
3. Sebelum dunia bisnis mengimplementasikannya, teleportasi harus dipastikan aman untuk manusia.Sebenarnya belum ada rumusan yang pasti tentang hal ini, tetapi ada beberapa pemikiran tentang metode yang digunakan untuk teleportasi individu atau seseorang.
1. Pendanaan tentang teleportasi dan teknologi dapat dilakukan dan akan terus dilakukan
2. Penemuan dan terobosan terus dilakukan. Hal ini berarti bahwa peneliti tidaklah berjalan tanpa arah ataupun menemui jalan buntu. Penemuan ini diasumsikan sejalan dengan pengembangannya sampai saat ini.
3. Sebelum dunia bisnis mengimplementasikannya, teleportasi harus dipastikan aman untuk manusia.Sebenarnya belum ada rumusan yang pasti tentang hal ini, tetapi ada beberapa pemikiran tentang metode yang digunakan untuk teleportasi individu atau seseorang.
Metode yang digunakan
berkaitan dengan transmisi data yang dapat menyusun kembali organisme di tempat
tujuan melalui ikatan quantum. Ikatan quantum seperti yang telah disebutkan di
atas adalah sebuah fenomena tentang fisika quantum, dimana quantum menyatakan
dua atau lebih objek berada dalam suatu kondisi meskipun secara fisik terpisah
antara yang satu dengan yang lain. Ketika berbicara tentang teleportasi, maka
ada tiga kriteria yang harus dipenuhi yaitu :
1. Proses encoding, tidak boleh kehilangan data
2. Data yang ditransmisikan tidak boleh kehilangan data
3. Memory yang dapat menyimpan data yang sangat besar
1. Proses encoding, tidak boleh kehilangan data
2. Data yang ditransmisikan tidak boleh kehilangan data
3. Memory yang dapat menyimpan data yang sangat besar
Langkah pertama dalam
proses teleportasi adalah proses encoding. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, laser dapat digunaakan untuk mengontrol atom sehingga berada pada
titik diam quantum seperti dalam perhitungan tingkah laku atom yang sangat
tepattermasuk mengijinkan ikatan terjadi antara dua buah atom. Selama proses
pemisahan objek menjadi atom, objek sebenarnya akan dihancurkan. Transmisi atom
selesai dengan adanya ikatan dari salah satu atom ini dengan input dari mesin
teleport. Pasangan dari atom ini kemudian diukur.
Tahap decoding akan
diselesaikan oleh set laser yang berbeda. Laser ini menciptakan getaran dan
membentuk kembali atom yang semula dalam kondisi quantum yang stabil atau
tetap.Di masa yang akan datang, akan muncul sebuah pengandali utama yang akan digunakan
dalam proses teleportasi, yang merupakan lanjutan dari proses perhitungan
quantum. Dipercaya bahwa kecepatan komputer dan memorinya akan mencapai
batasnya. Perhitungan quantum menyediakan perhitungan lanjutan yang
memungkinkan lebih banyak data yang dapat dimanipulasi, disimpan, dan diperoleh
kembali.Pengendali lain untuk teleportasi adalah biaya yang terkait dengan
perjalanan.
Dari segi biaya, tiket
pesawat terbang masih cukup mahal, terutama untuk perjalanan internasional.
Banyak individu yang masih kesulitan untuk membelinya. Meskipun perusahaan
mampu untuk membayarnya, tetapi pengurangan biaya untuk perjalanan akan tetap
berpengaruh untuk perusahaan. Ongkos waktu di udara bukanlah satu-satunya yang
menjadi permasalahan. Hotel, makanan dan mobil yang disewa semuanya merupakan
keseluruhan hasil yang harus dibayar.
Teleportasi mempunyai
kemampuan untuk mengurangi semua biaya itu karena sedikit waktuyang diperlukan
seseorang untuk berada di luar rumah. Meskipun untuk harga teleport jauh lebih
tinggi dari harga tiket pesawat, tetapi secara keseluruhan biaya yang
berhubungan dengan perjalanan akan dapat dikurangi.Seperti telah dijelaskan di
atas bahwa ada beberapa halangan tentang masalah teleportasi ini. Halangan ini
dapat dibagi menjadi halangan secara fisik, biologis dan etika.
Dari segi fisik yang
merupakan kendala terbesar adalah teknologi laser yang masih kurang sempurna.
Sedangkan kendala dari segi biologis adalah bahwa kurangnya pengetahuan tentang
tubuh manusia yang dalam hal ini adalah otak,karena otak merupakan bagian yang
masih misteri. Kendala terakhir adalah etika yang menyatakan bahwa sebelum
terjadinya proses teleportasi maka objek aslinya akan dihancurkandan itu
berarti bahwa sebelum melakukan teleportasi makan seseorang harus dibunuh
terlebih dahulu.Berbagai kendala ini saling terkait dan tidak dapat dikatakan
mana yang lebih penting.
Kesemuanya merupakan
halangan bagi manusia untuk melakukan teleportasi.Untuk kesimpulan terakhir
yang dapat diambil, selama ini banyak orang berpikir mungkinkah seseorang
berpindah tempat secara langsung atau dengan kata lain secara instant seperti
yang sering dipertunjukkan di berbagai film yang berhubungan dengan hal fiksi
ilmiah? Tetapi melalui berbagai penjelasan di atas serta banyaknya penelitian
yang telah dilakukan oleh berbagai ilmuwan, dapat dikatakan bahwa untuk
teleportasi bagi manusia sangatlah mungkin untuk kurang lebih 20 tahun ke depan
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar