Sabtu, 02 Agustus 2014

reserch project selama liburan



Keistimewaan Bulan Ramadhan dan Suasana Berpuasa di Kota Sangatta

BAB  I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

           Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
                  Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Bulan dimana pintu surga dibuka lebar-lebar dan segala amal perbuatan kita akan dilipatgandakan pahalanya. Di bulan ini juga seluruh setan akan dibelenggu dengan tujuan agar seluruh umat islam dapat beribadah lebih khusuk kepada Allah Ta’ala.
     Puasa ramadhan adalah puasa yang dilaksanakan sekali dalam setahun yang dilaksanakan dibulan ramadhan, tiap muslim diseluruh penjuru dunia yang telah balig dan berakal diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.


1.2 Identifikasi Masalah
1.        Islam sebagai agama pembebas dari kebodohan.
2      Suasana dibulan biasa
3.        Suasana dibulan ramadhan
4.        Perbedaan suasana dibulan biasa dan dibulan ramadhan.
5.        Suasana berpuasa di Kota Sangatta

1.3 Perumusan Masalah
1.         Apa yang dimaksud Islam sebagai agama pencerah dunia?
2.         Bagaimana Suasana di bulan biasa?
3.         Bagaimana Suasana di bulan ramadhan ?
4.         Mengapa kehidupan saat di bulan biasa dan di bulan ramadhan berbeda ?
5.         Bagaimana suasana menjalankan puasa ramadhan di kota Sangatta?

BAB II
Pembahasan

2.1 Apa yang dimaksud Islam sebagai agama pembebas dari kebodohan ?
Agama islam merupakan agama penyempurna, sekaligus pembebas seluruh umat manusia dari namanya kebodohan. Islam lahir saat dunia sedang mengalami pembodohan luar biasa. Banyak ke dzoliman dan hal-hal yang munkar terjadi tiap harinya dan itu merupakan adat bahkan kebiasaan mereka. Awal Islam masuk pun banyak yang mengecamnya bukan satu dua orang saja, hampir seluruh penjuru dunia belum bisa mengikuti agama ini karna keraguan dan isi pikiran yang benar-benar rusak. Saat islam sudah menjadi agama mayoritas di beberapa dunia, ke dzoliman mulai berkurang. Bahkan menurun secara drastis. Subahanaallah Allah memang maha besar. Dan beberapa keistimewaan lainnya adalah :

1)    Agama Islam sebagai Kontrol Masyarakat
Salah satu ajara agama islam adalah akhlak yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, atau pun mengatur hubungan manusia dengan manusia.

2)   Agama Islam adalah Agama Yang Mudah untuk Diamalkan
Tidak seperti agama lain, ketika akan menjalankan ritual, islam mengajarkan tata cara yang mudah, praktis, dan simpel

3)   Islam itu Mencakup Aspek Duniawi dan Ukhrawi
Apa yang dilakukan oleh manusia tidak akan ada yang sia-sia, baik itu perbuatan baik atau pun perbuatan buruk. Bagi yang melakukan perbuatan baik, maka akan diberi pahala, sedangkan yang melakukan keburukan akan diberi dosa. Semuanya akan dibalas oleh Allah sesuai apa yang ia perbuat, baik itu di dunia atau pun di akhirat. Islam mengajarkan pentingnya beramal agar apa yang dilakukan seseorang bisa bermanfaat untuk mempersiapkan dikehidupan mendatang (akhirat).

4)   Islam Mengatur Seluruh Aspek Kehidupan Manusia
Dari hal sepele sampai hal yang prinsip, semua telah diatur oleh islam. Dari tata cara makan, tidur, bercanda dsb. Semua telah diatur, jika ada yang belum diatur karena mungkin faktor kemajuan teknologi, maka manusia diberikan wewenang untuk berijtihad dengan akalnya. Apabila ada hal yang belum tercantum dalam nash sebagai pedoman hidup, maka manusia sendiri yang akan mencari jawabannya. Kemudian jika ada anggapan bahwa ada beberapa hal yang belum diatur dalam islam, bukan berarti ajaran islam yang tidak lengkap, sebenarnya sudah ada landasannya, tapi masih bersifat global dan untuk memahaminya dibutuhkan proses penalaran manusia

5)   Islam Mengandung Ajaran Toleransi, Baik Sesama Muslim mau pun Bagi non Muslim.
Islam merupakan agama yang disebarkan dengan cara damai, bukan dengan cara kekerasan. Maka dari itu dalam islam tidaka ada pemaksaan dalam beragama

6)   Islam bersifat universal
Islam selalu sesuai dengan perkembangan zaman, bukan ajaran agama islam yang bercampur dengan budaya yang ada disuatu tempat, namun budaya tersebut yang harus menyesuaikan dengan ajaran agama islam.

2.2             Bagaimana Suasana di bulan biasa ?
          Islam telah menugaskan kita menjalankan kewajiban yang selayaknya. Dari sholat, puasa, dan sebagainya. Semua kewajiban itu harus di laksanakan agar kita seanntiasa disayangi oleh Allah SWT, semua itu akan menjadi bekal kita nantinya di akhirat alam yang kekal.
 
2.3             Bagaimana Suasana di bulan ramadhan ?
         Tarawih dan berpuasa selama satu bulan lamanya adalah kegiatan tambahan yang harus dilakukan umat islam ketika memasuki bulan Ramadhan. Tarawih harus dilaksanakan secara jamaah hukumnya sunnah tapi pahala yang dijanjikan berlimpah ruah. Fungsi dilaksanakan secara jamaah adalah lebih mengikat tali persaudaraan sesama umat islam lagi ketika berburu pahala.
              Benar saat memasuki bulan ramadhan semua ibadah dari yang kecil akan mengahsilkan pahala yang berlipat ganda. Oleh karna nya banyak umat islam memanfaatkan momen ini untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya yang nantinya menjadi bekal kita.

2.4             Mengapa kehidupan dibulan ramadhan dan Biasa berbeda?
          Bulan ramadhan adalah bulan dimana Allah akan menurunkan banyak risky kepada umatnya, setan di penjera agar kita dapat lebih khusyuk dalam mengejar pahala. Sedangkan dibulan biasa setan dibiarkan lepas untuk mencoba menggoyahkan keimanan seorang muslim ataupun muslimah yang ada di seluruh penjuru dunia.

2.5   Bagaimana suasana menjalankan puasa ramadhan di Kota Sangatta ?
           Sangatta adalah kota tambang dimana nadi kehidupan disana mayoritas bergantung pada kegiatan tambang. Secara langsung maupun tidak, pertambangan juga memengaruhi kehidupan sosial masyarakat sosial disana.
       Dengan sistem kerja shift 12 jam yang diterapkan oleh perusahaan, masyarakat Sangatta memiliki waktu bersosialisasi lebih sedikit dibanding kota pada umumnya.
       Mayoritas penduduk sangatta adalah  pendatang dari Jawa, Sulawesi, dan daerah lainnya. Keragaman penduduk ini menciptakan cara bersosialisasi yang merupakan perpaduan dari budaya-budaya daerah tersebut.
      Sama dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia tidak ada kegiatan mencolok yang spesifik terjadi di Kota ini, Pasar raamadhannya lah yang memeriahkan suasana ramadhan disini. Serta mesjid-mesjid yang melakukan kegiatan ibadah yang bervariasi. Dari tadarusan, ceramah, dan pengajian yang makin aktif dibulan ini menambah kemeriahan di sini.

BAB III
Penutup

3.1 Kesimpulan
  Islam adalah ajaran yang sangat indah dan istimewa, segala sesuatu baik sekecil apapun itu telah diatur seapik mungkin melalui media kitabnya yaitu Al-Quran atau pun berbagai hadistnya yang membantu umat islam tetap dijalan yang benar bukan yang tersesat.semua ibadah yang dilakukan memiliki manfaat nya sendiri dan banyak sudah yang membuktikannya baik manfaat dibidang kesehatan dan sebagainya.

3.2 Saran

           Kita sebagai umat muslim yang telah diberi berkah yang melimpah harusnya bersyukur dan taat kepada maha pencipta kita yaitu Allah SWT. Dengan melakukan kewajiban kita yang seharusnya dan menjauhi setiap larangannya. Karna sesungguhnya Allah lah yang maha besar dan maha agung,

laporan kegiatan liburan ( 12 )



Hari Kemenangan pun Tiba  
 

Hari kemenangan akhirnya tiba, pukul 4 pagi aku dan ibu ku sudah siap-siap memanaskan lauk pauk dan mempersiapkan ketupat diwadahnya. Kue pun mulai ku susun serapi mungkin disertai minuman kaleng dan botol. Ambal pun digelar diruang tengah, segalanya kami susun serapi dan seapik mungkin.

Hari kemenangan harus disambut sebaik mungkin, setelah sholat subuh kami mulai mandi dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat eid di mesjid yang tak jauh dari rumahku ini. Saat pukul setengah 7 kami sekeluarga berangkat menuju mesjid, ketika shalawat dialunkan tubuhku bergetar, badan ku merinding mendengarkan alunan tersebut. Tak terasa satu tahun telah lewat, apa saja yang sudah kulakukan setahun ini. Kurasa tak jauh beda dari tahun sebelumnya, sekarang aku tau sesuatu bahwa aku harus memperbaiki lagi diri, hati dan pikiran yang masih buruk ini. 

Ketika selesai melaksanakan sholat aku pun menitihkan air mata, aku bersyukur masih dapat merayakan hari kemenangan ini bersama keluarga kecilku ini. Saat pulang kerumah kami langsung melaksanakan bihalal dirumah kami terlebih dahulu, dari yang tua hingga kekecil itulah urutan nya. Air mata ku tak terbendung lagi saat meminta maaf kepada ibu ku. Berapa banyak dosa yang kuperbuat kepadanya sudah tak terhitung, begitu pula dengan ayahku.

Setelah selesai meminta maaf kepada ayah dan ibuku, sekarang giliran adik-adikku. Selaam setengah jam kami bihalal dan langsung segera menelpon sanak saudara di Jawa dan Sumatra. Suasana haru mewarnai rumah kami, tak kuasa aku menahan tangis saat meminta maaf dengan nenek dan keluarga besar ku.

Akhirnya setelah meminta maaf dengan keluarga besar di Jawa dan Sumatra giliran halal bihalal ketetangga. Selama kurang dari 4 jam berkeliling akhirnya kami pulang untuk beristirahat. Hari esok akan lebih melelahkan karna kami harus keliling ke teman dekat ayah dan ibu ku. Rumah pun hingga malam tak kunjung sepi, hari yang sangat melelahkan . Begitulah suasana lebaran dirumah ku. Bagaimana dengan kalian?

laporan kegiatan liburan ( 11 )


Kumandang Takbir pun Berkumandang 

Allahu Akbar...

Allahu Akbar...

          Kumandang takbir berkumandang membuat ku merinding seketika saat mendengar alunan takbir dimana-mana. Jalanan dipenuhi oleh umat Islam yang meramaikan takbiran tahun ini, memang tahun ini lebih ramai dari pada tahun kemarin karna saat takbiran tahun kemarin cuca tidak mendukung tak sama hal nya dengan tahun ini. Alhamdulilah cuaca sangat mendukung untuk kita meramaikan takbiran ini.

          Saat yang lain sibuk meramaikan takbiran aku malah sibuk bersama ayahku berbelanja untuk esok hari, minuman kaleng dan beberapa botol minuman soda serta roti kaleng menjadi tujuan utama kami. Lelah sekali kami hampir mengelilingi kota Sangatta ini untuk mencari tujuan kami, karna besok merupakan hari H nya jadi kami agak kesulitan menemukan minimarket maupun supermarket yang masih menyediakan stok tersebut. Setelah lebih 3 jam kami berbelanja akhirnya semua telah beres. Aku dan ayahku segera pulang kerumah karna ibu ku masih sangat sibuk di dapur.

           Setiba dirumah aku harus menyetrika baju yang akan dipakai esok saat shoalt idul fitri. Yah agak melelahkan anmun ketiak kita menjalani semua dengan ikhlas Insyaallah semua akan berbuah pahala yang melimpah kawan. 

           Setelah selesai pekerjaan ku, aku segera membantu ibuku mengiakt ketupat yang telah matang tadi menjadi beberapa rangkaian. Jam menunjukan pukul 1 pagi, kami memutuskan untuk beristirahat. Keringat bercucuran aku harap tidak akan mengecewakan, karan esok kita akan mengahdapi hari yang fitri. Aku tak sabar mengenai hari esok, semoga aku dan keluarga ku akan jauh lebih abik lagi setelah hari esok.

Laporan kegiatan liburan ( 10 )



Menjelang Ramadhan di Keluarga Ku

Besok kita akan menghadapi hari yang sangat ditunggu oleh seluruh penjuru umat Islam, hari yang menjadi tujuan akhir tantangan yang telah diberi Allah selama 1 bulan lamanya. Yah hari kemenangan, siapa yang tidak mau meramaikan hari esok. Semuanya pasti tidak mau ketinggalan sama halnya dengan keluarga ku yang ikut serta merayaaknnya. Buktinya hari ini aku dan ibu ku pergi ke pasar untuk membeli keperluan memasak nantinya, ayam dua ekor, mentok dua ekor, dan ketupat puluhan biji itu lah tujuan kami kali ini. 

Setiba dipasar kami langsung terkejut karna melihat pasar menjadi lautan manusia, hiruk pikuk yang sangat padat membuat kami sangat sulit bergerak menghirup nafas saja sangat sulit. Memang ini sudah menjadi tradisi ketika hari raya tiba semua pasar tradisional menjadi tujuan utama ibu-ibu yang ingin berburu bahan masakan yang dibutuhkan untuk memasak nantinya.

Setelah 3 jam lamanya kami mengelilingi pasar akhirnya telah selesai apa yang jadi incaran kami, tangan ku sangat penuh dengan belanjaan. Pegel ditambah dengan haus membuat ku tersiksa, aku tidak sempat sahur lagi saat tadi subuh. Aku kesiangan bangunnya jadi tak bisa sempat meminum segelas air pun. Alhasil sekarang aku sangat kehausan, matahari yang terik menembus ubun-ubunku. Butuh kesabaran yang besar mendampingi ibuku dalam berbelanja karna banyaks ekali keinginanya saat berbelanja.

Saat tiba dirumah aku langsung membaringkan badan ku dibawah kipas angin, tantangan ku belum berhenti aku ahrus segera membantu ibu ku mengisi ketupat puluhan buah itu. Bapak dan adik-adik ku sibuk memotong mentok dan ayam, keringat kini mulai bercucuran. Puasa kali ini puasa paling berat diantara puasa sebelumnya. 

Kurang lebih 2 jam lamanya aku mengisi ketupat disertai membalik-balikkan emping dibelakang membuat tubuhku sangat ingin ambruk. Setelah ketupat dan emping siap dimasak, kini pekerjaan ku berubah menjadi pengupas bawang, air mata ku keluar tanpa ku sadari. Bukan nangis karna sedih namun bau bawang ini menusuk mataku hingga berair seperti ini.

Tak terasa sudah pukul 5 sore, lebaran kali ini kami memasak rica-rica mentok, ungkup mentok, opor ayam, soto ayam, dan ketupat. Setelah semua beres aku mandi sebentar dan langsung membersihkan dapur yang sangat berantakan, adik ku sudah sibuk berbelanja bukaan bersama ayahku sedangkan aku harus tetap bekerja membantu Ibu ku.
Saat berbuka pun tiba, dan saat itu juga ketupat ku telah masak. Akhirnya kami berbuka dengan masakan yang telah kami buat sekeluarga. Rasanya tidak mengecewakan aku dan keluarga ku sangat gembira. Pekerjaan kini selesai tinggal menunggu hari raya saja sudah. Lebaran kali ini membuatku sangat senang sepertinya segala persiapan kami lakukan bersama-sama walau kadang kala diwarnai teriakan bentak membentak, namun orang tua ku selalu sabar menghadapi kami. Itu lah perbedaan lebaran tahun lalu dikeluarga ku kawan