Tradisi
Mudik Bagi Masyarakat Indonesia.
Ada
sebuah kebiasaan atau kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia, yang notaben nya
dilakukan oleh umat muslim. Biasanya kegiatan rutin ini dilakukan sehabis
melaksanakan ibadah puasa selama kurang lebih 30 hari, kegiatan ini bisa
disebut tradisi pulang kampung atau
yang lebih dikenal dengan istilah tradisi
mudik. Tradisi ini sudah mendarah daging bagi kebanyakan penduduk di
Indonesia, karna ketika mudik kita dapat berkumpul dengan sanak saudara setelah
sekian lama tidak bertemu , mungkin karna alasan jadwal pekerjaan yang padat,
atau tidak ada waktu luang yang mencukupi untuk berkumpul dengan keluarga
besar. Oleh karna itu momen-momen seperti ini sangat dinantikan oleh kebanyakan
orang yang mempunyai jadwal berkumpul sangat terbatas dengan keluarga.
Beribu-ribu orang yang merantau ke kota berbondong-bondong pergi kekampung
halamanya masing-masing dengan satu tujuan yaitu agar dapat berkumpul dengan
orang tua beserta keluarga besarnya.
Mereka
rela antri berjam-jam untuk mendapatkan tiket bus atau kereta, bahkan ada yang
rela menyewa mobil. Berdesak-desakkan di dalam angkutan umum, berpanas-panasan
di atas sepeda motor yang tidak menutup kemungkinan bisa kehujanan dijalan. Hal
ini merupakan kejadian yang selalu terjadi di setiap hari Lebaran. Bagi mereka
penderitaan dan kesulitan yang dihadapi selama dalam perjalanan itu semua dilakukan untuk ajang silaturahmi
bersama sanak-keluarga.Dalam kenyataannya, perjalanan
panjang selama mudik sering menjadi cerita yang menarik untuk diceritakan
kepada kerabat atau teman-teman dekat.
Mudik
sudah menjadi tradisi dikala lebaran jadi tak heran setiap memasuki hari
lebaran tradisi ini sudah dapat dilihat diberbagai penjuru Indonesia. Biasanya seminggu
atau bahkan sebulan sebelum Lebaran dari tiket kereta, tiket bus, bahkan tiket
pesawat ludes di boking oleh pemudik yang takut kehabisan tiket. Tidak hanya
fenomena tiket, namun fenomena kemacetan di berbagai jalan raya sudah dapat
dipastikan terjadi diberbagai kota-kota besar. Karna kebanyakan pemudik takut
apabila dekat dengan hari Lebaran mudiknya , kemacetan akan makin parah jadi
tak heran walaupun masih jauh hari Lebaran dilaksanakan, jalan raya ramai
dengan lalu lalang kendaraan dimana-mana.
Bukan
hanya para pemudik yang sibuk mengurus keperluan mudik selama diperjalanan
nanti, namun pemerintah pun mulai sibuk mengurus kelancaran dan keselamatan
para pemudik di Indonesia. Kita dapat ambil contoh persiapan pemerintah dalam
rangka mudik tahun lalu, berbagai
persiapan dibuat sedemikian rupa dengan satu tujuan yaitu, agar masayarakat
yang melaksanakan kegiatan mudik dapat nyaman selama diperjalanan. Selaku masyarakat seharusnya kita
dapat bekerjasama dalam hal kelancaran mudik bersama. Apabila Pemerintah sudah
membantu kita dalam kelancaran mudik baik fasilitas yang sudah dibuatkan demi
kenyamanan masyarakat umum selama mudik ataupun sebagainya. Mengapa kita tidak
bisa merawat fasilitas tersebut agar dapat digunakan untuk tahun depan? Itu
adalah kewajiban kita bersama dalam menjaga sarana dan prasarana yang telah
ada.
Biasanya
mudik paling berkaitan dengan insiden kecelakaan, hampir setiap mudik
berlangsung ada saja kasus kecelakaan dimana-mana. Karna dari itu demi menjaga
keselamatan bersama sebelum melakukan perjalanan mudik yang memakan waktu lama
persiapkan segala keperluan dengan matang dan juga hal yang paling penting
adalah periksa selalu kendaraan yang akan anda gunakan untuk mudik. Stamina
pengemudi harus selalu dijaga, jangan sampai pengemudi mengantuk atau bahkan
sakit dijalan itu bisa membahayakan nyawa orang yang dibawanya. Jangan membawa
bawaan berlebihan karna bisa menambah bobot bawaan anda, mungkin itu beberapa
tips sebelum mudik. Jangan lalaikan sedikit pun tentang keselamatan anda, karna
dapat beresiko membahayakan nyama anda beserta keluarga anda semua. Jaga
keselamatan keluarga anda selama mudik diperjalanan sehingga apapun yang kita
lakukan selalu diridhoi oleh Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar