Rabu, 30 Juli 2014

Salam pembuka

Kawan sebenarnya tugas liburan ku ini telah selesai jauh hari, namun karna taulah signal di sangatta seperti apa. belum lagi lokasi rumah ku ini yang sangat tidak mendukung. so agak sulit mengepost nya. jadi selamat datang di blog saya dan terimakasi telah berkunjung semoga anda semua terhibur oleh karya ku yah :)

Laporan kegiatan liburan ( 7 )



Kegembiraan Bersama Kawan ku
 
          Hari yang sangat ku tunggu tiba, kawan-kawan tercinta ku membuat kejutan dengan datang tiba-tiba kerumah ku tanpa sepengetahuanku. Walaupun aku sudah lemas melaksanakan puasa namun ketika melihat wajah mereka aku kembali semangat. Hehe wajar aku sudah tak bertemu mereka lebih dari 3 bulan, mereka adalah sahabat terdekatku apalagi dalam hal gila kami sering melakukan hal bodoh sama mereka. 

         Aku pun bermain dan bercanda gurau, bercerita seputar sekolah dan kawan-kawan SMP ku dulu telah dimana-mana saja. Rupanya banyak kabar baru yang tidak aku ketahui, bukan gosip loh fakta yang kami bicarakan takut gibah puasaan bah. Senyum kami terukir lebar diiringi tawa yang makin menjadi-jadi. 

         Tak terasa dua jam berlalu dan perut ku rupanya telah berbunyi berulang kali, ya ampun aku mengeluarkan banyak energi dengan tertawa dan bercanda gurau. Hal yang aku rasakan dirasakan kedua teman ku ini rupannya, kami pun terdiam sejenak mendengarkan suara perut kami masing-masing. Tiba-tiba saja kami tertawa lepas menyaksikan hal konyol yang sedang kami lakukan, terlihat seperti anak bocah emmang namun ini yang ku rindukan melakukan hal gila dan konyol bersama mereka.

         Setelah kami tidur-tiduran aku pun berfikir ingin emnyipan momen kebersamaan kami ini, jadi aku mengambil hp dan langsung memfoto mereka satu-satu. Akhirnya kami pun bangkit semua dan berfoto tetap disertai hal gila yang kocak. Lebih 200an foto tersimpan, memang mengebadikan momen tidak akan terasa kawan hehe. 

         Jam menunjukan pukul 2 siang, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang karna harus membantu orang tua mereka untuk mempersiapkan bukaan nantinya. Aku ingin emreka lebih lama sejujurnya, namun mereka belum izin dengan orang tua mereka aku tidak enak jadi ku biarkan mereka pergi. Dengan ajnji nanti kami akan mengumpul bersama lagi.  Kawan dengar setelah keluarga kebahagiaan mu terdapat pada para sahabat sejati mu, karna mereka lah yang tau kamu seperti apa diluar sana. Bahkan mereka sudah tau keburukan dan kejailan ku apa saja loh, aku sangat terbuka pada mereka begitu pula dengan mereka kepada ku. So, ingatlah kata pepatah mencari musuh lebih gampang dari pada mencari sahabat. Semoga kalian bisa belajar dari ceritaku yang satu ini yah, selamat membaca yah.

laporan kegiatan liburan ( 6 )



  Kegiatan Lain Selama Libur ku 
      
          Hari ini aku tak melaksanakan puasa selayaknya yah taulah problem wanita, jadi aku membantu ibuku membersihkan rumah. Memang aku mengambil jatah pekerjaan yang lebih berat karna kasihan lah ibuku yang sedang berpuasa apabila kerja terlalu berat. Yah memang sebelumnya aku telah lama tidak bersih-bersih rumah, apalagi rumahku ini lumayan besar jadi harus butuh perjuangan.

           Setelah 4 jam lamanya aku berjubukuk dengan debu dan ajring laba-laba akhirnya selesai juga, yah tujuan membersihkan rumah sekarang agar meringankan ketika nanti bersih-bersih rumah ketika menyambut lebaran. Apalagi aku sedang tidak puasa jadi tenaag ku lumayan membantu lah, walaupun teriakan ku mengiringi tiap kerjaku. Jujur aku adaalh orang yang mudah jijik dengan kotoran namun malas membersihkannya, karna gak tega dengan ibuku yang membersihkan rumah sendiri akhirnya aku harus turut ikut membersihkan rumah ini.

           Ayah ku dan adik-adik ku masih terlelap tidur akibat bola, aku tak enak hati membangunkannya jadi tak apalah aku biarkan saja. Sekali-kali aku membantu ibuku tak salah kurasa, apalagi selama ini aku tidak ada dirumah wkwk amal dibulan ramadhan itung-itung.

           Setelah selesai bersih-bersih aku beristirahat sejenak menghilangkan lelah ditemani sirup dingin dan biskuit itu sudah lebih dari cukup menurutku. Mengingat keluarga ku masih menjalankan ibadah puasa aku tak tega meminta memasakkan aneh-aneh, takut makruh puasa mereka. Pengalaman liburan ku hari ini adalah jangan membuang waktu berharga mu walaupun kamu sedang tidak bisa melaksanakan ibadah wajib Allah kamu tetap bisa mengumpulkan pahala dari hal yang sederhana yaitu membantu orang yang ada disekelilingmu. Insyaallah dengan niat hanya kepada Allah semua akan jadi berkah kawan

laporan liburan ( 5 )



 Libur ku Menjaga Rumah Tercinta

          Hari ini adik-adik ku dan ibu ku akan masuk sekolah, adik ku yang kedua sekarang duduk di kelas 3 SMP sekarang. Sedangkan adikku yang kedua duduk dikelas 6 SD sekarang, dan ibu ku adalah seorang guru SD yang sangat hebat. Hehe, bapak ku seorang bussnismen. Hari ini aku sendiri di rumah, rumah yang lumayan besar tinggallah aku sendiri disini. Sungguh menyebalkan ku rasa, tak bisa kemana-mana karna aku harus menunggu rumah. Seperti akan lari saja rumah ini harus ditunggui heh. 

          Awalnya sangat membosankan dan aku sangat merasa kesepian, namun untunglah ada eptop dan hp disamping ku. Hanyalah mereka yang aku punya waktu itu, aku sibuk menonton drama korea. Tak tertinggal diselingi oleh hp ku pastinya. Tak ada film yang belum ku tonton, jujur saja aku pecinta film action,dan romatisme. Setelah beberapa menit aku memilah-milah film akhirnya kuputuskan menonton film yang terakhir ku tonton saat kelas 2 SMP lalu itu. Aku memang agak pelupa apalagi telah banyak film yang telah kutonton sampai saat ini. Jadi aku putuskan menglang film favorit ku itu.

          Tak lama kemudian ayah ku pulang beserta adik ku yang pertama,tak lama kemudian diikuti oleh ibu dan adik ku. Rumah pun terasa ramai kembali, aku pun memutuskan menghentikan acara nonton drama korea ku sejenak untuk dapat berkumpul dengan keluarga ku. Canda tawa terukir kembali, adik-adik ku berlomba bercerita pengalaman hari pertama masuk sekolahnya saat menjalani puasa ini. Ayahku menyelinginya dengan mengejek sedikit, akhirnya tawa ku makin menjadi-jadi. Kehangatan keluarga ku ini sangat aku sukai dan yang akan ku kangeni saat sudah di asrama nantinya. Jadi kawan pesanku jangan buang waktu mu walaupun satu menit saja untuk berkumpul dengan keluargamu karna satu menitpun akan menjadi sangat berharga nantinya saat mereka telah tiada. So, buatlah banyak momen indah selagi mereka ada bahagiakan mereka karna tujuan mu hidup hanya untuk membahagiakan dan membalas jasanya mereka.

laporan liburan ( 4 )



 Ngabuburit ala keluarga ku 
            Tak terasa dua minggu telah berlalu suasana ramadhan masih sangat kental terasa, mushola maupun mesjid kian hari kian ramai dipenuhi oleh jamaah yang ingin melaksanakan ibadah sunnah yang hanya ada di bulan ramdhan ini saja. Yah apa lagi kalau bukan tarawih dan witir, sama dengan mushola yang lain. Mushola dibelakang rumah ku ini pun terkena imbas suasana ramadhan, hiruk pikuk jamaah makin hari makin ramai. Bukan hanya orang dewasa dan remaja yang memenuhi mushola ini, namun anak-anak kecil hingga balita tak mau ketinggalan mengikuti momen ibadah ini. Karna mayoritas di dekat rumah ku ini menganut aliran Muhammadiyah jadi kami hanya sholat tarawih sebanyak 11 rakaat lengkap dengan witir. 

           Berbeda dari malam biasanya malam ini setelah tarawih kami mengadakan tadarus dan dzikir bersama-sama, Ya Allah sungguh besar karunia mu. Kehangatan dari suasana kekeluargaan sangat terasa di mushola ku ini, berbondong-bondong umat islam disini memanjatkan doa hanya kepada-Mu ya Allah. Setelah selesai kami melaksanakan tadarus dan dzikir bersama saatnya kami kembali kerumah masing-masing. Saat diperjalanan langkah ku diiringi oleh gemerlap petasan dimana-mana, warna warni di langit menggambarkan semangat ramadhan yang begitu dalam disini.

          Aku belajar satu hal lagi, baik di Jawa maupun disini ketika menjalani ibadah ramadhan. Apabila dilakukan dengan tulus dan hanya atas niat Allah Ta’ala, semua akan tetap terasa indah dan bermakna. Disini pun aku mempunyai keluarga besar yaitu tetangga-tetangga rumah ku yang telah menyayangi ku dan keluarga ku seperti keluarga sendiri . Well buat kalian semoga dapat belajar satu hal lagi dari cerita singkat liburan ku kali ini yah, memang awalnya aku sedih sekali tak bisa melaksanakan kehiatan mudik tahun ini, jujur saja aku sangat kangen terhadap keluarga di Jawa sana. Namun aku tak mungkin memberontak kepada orang tua ku berdosa lah pastinya, tapi setelah mengetahui keseruan puasa disini aku mengetahui satu hal. ketika orang tua memiliki kesibukan sendiri-sendiri jangan pernah menuntut apapun kepadanya mereka bekerja tak lain nantinya buat kita juga. Mungkin belum sekarang kau merasakannya namun ketika kau besar lalu orang tua mu sudah pensiun semua, mungkin kau akan bertanya-tanya uang dari mana mereka sampai sanggup masih membiayai dirimu. Tak lain adalah investasi selama mereka beekrja kemarin. So nikmati dan syukuri semua, baik itu hal kecil sekalipun kawan.


Selasa, 29 Juli 2014

Laporan kegiatan liburan ( 3 )

       Ngabuburit di kenyamukan
   
 Hari ini terasa sangat amat membosankan, yah ini adalah ke 5 puasa ku di sangatta. Tidak ada perubahan kegiatan ku hanya tidur, sholat, nonton televisi, dan main hp. Sangat hambar menurutku, ditengah-tengah ku termenung di kamar adik ku memanggilku untuk segera keluar aku pun menurutinya dengan cepat aku beranjak dari kasur itu. Saaat aku keluar, aku sangat terkejut adik dan bapak ku telah siap di samping mobil aku bertanya-tanya hendak melakukan apa mereka siang bolong begini telah rapi dan harum. Rupanya bapak ku hendak mengajak ku ke pantai untuk ngabuburit disana, aku pun hanya kesal memandang mereka mengapa tidak memberitahu dari sebelumnya coba. Kalau begitu aku segera mempersiapkan diriku dan apa saja yang sekedarnya dibawa kesana. 

           Kenyamukan bukan lah pantai sungguhan, ini merupakan anak aliran laut lepas. Pertemuan sungai dan air laut membuat tempat ini sangat cocok untuk predator yang paling ditakuti di perairan apalagi kalau bukan buaya. Banyak telah terenggut nyawanya karna bermain disini, tapi setelah banyak kejadian yang terjadi tetap saja pengunjung pantai ini tidak menyurut namun tetap bertambah tiap harinya apalagi dalam momen ramadhan ini. Tempat ini dijadikan salah satu tempat ngabuburit terbaik. Sebenarnya binatang buas itu hanya berada di suatu lokasi yang mana sudah di isolasi oleh penduduk setempat, dan para korban itu yang melanggar batas yang sudah ditetapkan. Jadi lebih bijak lah dalam mematuhi perintah, ikuti perintah jauhi laranganya. Ingin selamat patuhi apa yang sudah ditetapkan.

           Woywoy.....jarak rumah ku sampai ke kenyamukan ini sekitar setengah jam lamanya. Setibanya disana kami langsung menikmati suguhan keindahan bahari disana, angin yang sepoi-sepoi serta deburan ombak membuatku makin terpesona oleh pantai ini. Dipinggiran pantai ini telah ramai pengunjung yang hendak menghabiskan waktu bersama keluarga sambil menunggu datangnya kumandang adzan magrib. Tak hanya pengunjung namun pedagang kaki lima pun ikut meramaikan pantai ini, senyum ceria jelas tergambar disetiap orang-orang yang ada disini. Inilah kegembiraan ramadhan yang sangat manis ku rasakan.

          Well aku menikmati moment ini dengan mengebadikan nya diponsel pribadiku, berfoto ceria dan memotret kelucuan yang dilakukan oleh keluarga ku adalah hal yang paling indah. Tak terasa kami telah menghabiskan waktu disana kira-kira 3 jam lamanya, saatnya kembali kerumah karna kami hanya ingin bersenang-senang saja tidak untuk berbuka disini. Saat diperjalanan kami beberapa kali aku singgah di penjual kaki lima untuk membeli bukaan yang sederhana saja, lalu ketika sampai di rumah kami pun segera mempersiapkan makanan berbuka ditempat biasanya yaitu ruang keluarga kami.
Saat berbuka selesai kami segera melaksanakan kewajiban kami yaitu sholat magrib. 

         Setelah adzan isya berbunyi kami segera berangkat ke mesjid untuk melaksanakan sholat isya dan tarawih disana. Waktu berjalan sangat singkat, tak terasa kewajiban kami sebagai seorang muslim telah selesai sudah. Sekarang waktunya mengisi perut sungguhan, kami memilih rumah makan surabaya yang telah menjadi langganan bapak ku sejak lama. Hari ini aku belajar sesuatu yang baru, apapun yang dilakukan bersama keluarga tercinta pasti akan selalu terasa spesial biar hanya melakukan hal kecil sekalipun. Together with my family is the best present from Allah for me J