Ngabuburit di kenyamukan
Hari ini terasa sangat amat membosankan, yah ini adalah ke 5
puasa ku di sangatta. Tidak ada perubahan kegiatan ku hanya tidur, sholat,
nonton televisi, dan main hp. Sangat hambar menurutku, ditengah-tengah ku
termenung di kamar adik ku memanggilku untuk segera keluar aku pun menurutinya
dengan cepat aku beranjak dari kasur itu. Saaat aku keluar, aku sangat terkejut
adik dan bapak ku telah siap di samping mobil aku bertanya-tanya hendak
melakukan apa mereka siang bolong begini telah rapi dan harum. Rupanya bapak ku
hendak mengajak ku ke pantai untuk ngabuburit disana, aku pun hanya kesal
memandang mereka mengapa tidak memberitahu dari sebelumnya coba. Kalau begitu
aku segera mempersiapkan diriku dan apa saja yang sekedarnya dibawa kesana.
Kenyamukan bukan lah pantai sungguhan, ini merupakan anak
aliran laut lepas. Pertemuan sungai dan air laut membuat tempat ini sangat
cocok untuk predator yang paling ditakuti di perairan apalagi kalau bukan
buaya. Banyak telah terenggut nyawanya karna bermain disini, tapi setelah
banyak kejadian yang terjadi tetap saja pengunjung pantai ini tidak menyurut
namun tetap bertambah tiap harinya apalagi dalam momen ramadhan ini. Tempat ini
dijadikan salah satu tempat ngabuburit terbaik. Sebenarnya binatang buas itu
hanya berada di suatu lokasi yang mana sudah di isolasi oleh penduduk setempat,
dan para korban itu yang melanggar batas yang sudah ditetapkan. Jadi lebih
bijak lah dalam mematuhi perintah, ikuti perintah jauhi laranganya. Ingin selamat
patuhi apa yang sudah ditetapkan.
Woywoy.....jarak rumah ku sampai ke kenyamukan ini sekitar
setengah jam lamanya. Setibanya disana kami langsung menikmati suguhan
keindahan bahari disana, angin yang sepoi-sepoi serta deburan ombak membuatku
makin terpesona oleh pantai ini. Dipinggiran pantai ini telah ramai pengunjung
yang hendak menghabiskan waktu bersama keluarga sambil menunggu datangnya
kumandang adzan magrib. Tak hanya pengunjung namun pedagang kaki lima pun ikut
meramaikan pantai ini, senyum ceria jelas tergambar disetiap orang-orang yang
ada disini. Inilah kegembiraan ramadhan yang sangat manis ku rasakan.
Well aku menikmati moment ini dengan mengebadikan nya
diponsel pribadiku, berfoto ceria dan memotret kelucuan yang dilakukan oleh
keluarga ku adalah hal yang paling indah. Tak terasa kami telah menghabiskan
waktu disana kira-kira 3 jam lamanya, saatnya kembali kerumah karna kami hanya
ingin bersenang-senang saja tidak untuk berbuka disini. Saat diperjalanan kami
beberapa kali aku singgah di penjual kaki lima untuk membeli bukaan yang
sederhana saja, lalu ketika sampai di rumah kami pun segera mempersiapkan
makanan berbuka ditempat biasanya yaitu ruang keluarga kami.
Saat berbuka selesai kami segera melaksanakan kewajiban kami
yaitu sholat magrib.
Setelah adzan isya berbunyi kami segera berangkat ke
mesjid untuk melaksanakan sholat isya dan tarawih disana. Waktu berjalan sangat
singkat, tak terasa kewajiban kami sebagai seorang muslim telah selesai sudah. Sekarang
waktunya mengisi perut sungguhan, kami memilih rumah makan surabaya yang telah
menjadi langganan bapak ku sejak lama. Hari ini aku belajar sesuatu yang baru,
apapun yang dilakukan bersama keluarga tercinta pasti akan selalu terasa
spesial biar hanya melakukan hal kecil sekalipun. Together with my family is
the best present from Allah for me J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar