Selasa, 29 Juli 2014

Laporan kegiatan liburan ( 2 )



Hari pertama puasa di Sangatta...

            Memang biasanya aku selalu melaksanakan ibadah puasa dan lebaran di Jawa tapi kali ini tidak, karna disebabkan bertumpuk kegiatan dan rutinitas akhirnya kami sekeluarga tidak melaksanakan kegiatan rutin tiap tahunnya yaitu mudik. Bagaimana suasana pertama puasa di sangata ? penasaran ? oke simak cerita ku ini...

Sahur....sahur.....

Sudah jam setengah 4.....

Ayo sahur....nanti imsak.....

             Suara di mesjid itu membangunkan ku yang tadinya terlelap tidur, akupun bergegas bangun dan menuju dapur. Aku terkesima melihat makanan sudah siap di atas meja, aku bertanya-tanya apakah mama ku sudah memasaknya dari tadi? Akhirnya aku ke kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi, ketika keluar kamar mandi mama ku sudah sibuk membangunkan ayah, dan adik-adik ku. Rupanya mama ku sudah bangun jam setengah 3 pagi, Ya Allah aku masih terlelap tidur mama ku sudah repot di dapur. Aku pun segera membantu membangunkan adik-adik dan ayahku.

            Ketika semua sudah bangun kami pun segera sahur, masakan ibu ku memang yang selalu terbaik dibandingkan masakan mbk wkw, mbk adalah kantin yang ada di asrama. Kehangatan keluarga ini semakin terasa ketika saat makan diwarnai canda dan tawa, bapak ku yang kocak menambah gelak tawa ku. Setelah selesai makan, aku membantu ibu ku membersihkan bekas makan kami semua. Air yang dingin membuatku terhentak menggigil, wajarlah ini jam setengah 5 air masih berasa seperti air es. 

          Setelah selesai mencuci piring aku menunggu adzan subuh sambil main hp dikamar, grup swat di line ku selalu ribut menambah seru sahur ku ini. Tak terasa adzan subuh pun berkumandang aku bergegas mengambil air wudhu, sholat berjamaah di rumah bersama keluarga ku adalah hal yang paling kurindukan. Aku menitihkan air mata karna terharu dapat berkumpul seperti ini, aku ingin tetap bersama mereka sampai akhir tua ku wkwk.....

         Suasana puasa di sini baru terasa ketika kau mengunjungi pasar ramadhan yang hanya terjadi sekali setahun ini, bunyi klakson dimana-mana  dipenuhi banyak pengunjung pasar yang ingin berbelanja untuk bukaan nantinya. Memang sangatta adalah kota yang penduduknya cenderung konsumtif, praktis enak dan sehat itulah yang mereka cari. Dan ini menjadi ladang rejeki bagi sebagian pedagang dadakan makanan ini, hiruk pikuk yang membuat ku pusing karna aku benci keramain seperti ini tidak teratur. 

       Setelah berbelanja yang kurasa ini sangat cukup untuk bukaan nantinya aku pun segera pulang dengan adik ku, ketika sampai kami langsung menyiapkan dan menatanya di ruang keluarga agar bisa berbuka bersama-sama dengan mudah. Alhamdulilah puasa pertama kami dapat berjalan dengan lancar, semoga hari-hari berikutnya dapat lebih sempurna lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar