Selasa, 31 Desember 2013

Essai " KDRT ? "

APA KDRT ITU ??

Perselisihan (perbedaan pendapat, salah paham), adalah hal yang lazim terjadi dalam kehidupan rumah tangga. Apabila dalam menjalin ikatan pernikahan selama bertahun-tahun tidak pernah sama sekali mengalami perselisihan seperti diatas itu harus dipertanyakan, pasti ada yang tidak benar dalam pernikahan itu. Karna hal-hal yang diatas adalah awal dari keharmonisan rumah tangga, Mengapa? Sebab dalam mengarumi kehidupan rumah tangga pasti saja ada tantangan tersendiri karna dua insan butuh waktu untuk penyesuaian untuk hidup berdua, melakukan segalanya selalu berdua. Karna itu dalam kehidupan rumah tangga perselisihan wajib ada, tapi tidak setiap saat.Namun realitanya dapat kita lihat bahwa, penyesuaian dalam mengarumi bahtera rumah tangga sekarang ini sering sekali diwarnai kekerasan fisik yang memprihatinkan.

Dan fakta berbicara bahwa pelakunya bukan saja suami namun istripun ada yang berani menganiaya suaminya. Sungguh memprihatinkan tujuan dari pernikahan adalah menyatukan dua insan yang memiliki perbedaan jenis maupun kehidupan social dalam sebuah ikatan yang sakral yaitu ikatan tali pernikahan. Haruskah dalam ikatan sakral ini diwarnai kekerasan dan perkelahian yang membawa luka fisik maupun luka batin, bagi kedua insan ini. apabila kita melihat fakta-fakta di sekitar kita salah satu penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari  Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT ini adalah CEMBURU, terjadinya KESALAH PAHAMAN antara satu sama lain, KEEGOISAN yang tinggi, POSESIF atau terlalu mengontrol segala sesuatu yang dilakukan pasangannya, dan masalah EKONOMI.

Yang pertama penyebab awal terjadinya perpecahan dalam rumah tangga yang mengarah kepada perkelahian fisik adalah cemburu. Cemburu adalah sifat naluriah yang di beri oleh Maha Pencipta kepada kita, semua memiliki tingkatan yang sama dalam hal sifat ini. Tergantung oleh orang itu bisa atau tidak mengendalikan sifat ini, banyak sekali fakta yang bisa kita ambil contoh dalam hal KDRT yang mengakibatkan perkelahian fisik yang tidak bisa dicegah akibat cemburu ini, gelap mata ! kebanyakan dari mereka ketika sudah terbakar api cemburu, tidak memikirkan yang salah dan benar. Yang mereka anggap pasanganya yang salah dan dia yang benar. Tanpa mencari tahu sebenarnya apa yang terjadi. Dan akhirnya ujung-ujungnya kekerasan fisiki yang bisa memadamkan api cemburunya, ironi sekali. Akibat cemburu pasangan pun jadi korban kegelapan api cemburu. Oleh karna itu sebelum bertindak cari athu dulu apa yang sebenarnya terjadi, apa benar pasangan anda melakukan sesuatu dengan lawan jenis yang lain.

Yang kedua penyebab terjadinya pertikaian dalam rumah tangga adalah kesalah pahaman antara suami dan istri. Kebanyakan kasus yang terjadi di masyarakat salah satu penyebab pertikaian anatar pasangan suami istri adalah kesalah pahaman, kebanyak dari mereka ketika mencurigai pasanganya sedang berbuat yang bukan-bukan mereka langsung memvonis bahwa pasanganya melakukan sesuatu yang buruk dibelakangnya, padahal sebenarnya pasanganya tidak pernah melakukan sesuatu yang buruk dibelakang pasanagnya, hanya saja kurang komunikasi atau kurangnya keterbuakan satu sama lain. Ini yang membuat kesalah pahaman sering terjadi di kalangan pasangan-pasangan yang baru membina rumah tangga, yang umur perkawinan mereka bisa dibilang seumur jagung.

Yang keempat adalah keegoisan, memang keegoisan adalah sifat yang tidak bisa dihindari oleh setiap insan. Kebanyak dari mereka tidak bisa mengendalikan tingkat keegoisan masing-masing. Mereka selalu merasa benar dengan apa yang mereka lakukan. Tidak pernah berunding satu sama lain demi kelancaran dan kerukunan rumah tangga, dan ini menjadi awal pertentangan dan perkelahian yang mengarah kefisik apabila sering terjadi. Sangat disayangkan salah satu tujuan pernikahan adalah menyatukan kedua insane. Tapi kalau kedua insane it uterus mengutamakan ego msaing-masing, maka rumah tangga yang diangan-angankan rukun, makmur, dan sejahtera akan lenyap begitu saja. Jadi saling pengertian itu sangat diperlukan untuk mengurangi tingkat ego masing-masing.

Yang ke lima adalah posesif atau terlalu mengontrol segala sesuatu yang dilakukan pasangannya. Ini sering terjadi apabila pasangan kita terlalu mencintai kita hingga mengarah kepada ketidak percayaan dia terhadap apa yang kita lakukan sehingga dia ingin selalu tahu segala sesuatu yang kita lakukan. Biasanya pasangan kita akan selalu mengontrol kita melalui berbagai macam cara, dari media social, alat elektronik yang kita miliki, hingga jadwal apa yang kita lakukan sekarang. Dan ini salah satu awal pertengkaran antara pasangan suami istri. Bayangkan saja apabila segala sesuatu diatur oleh suami atau istri kita, tingkat jenuh itu pasti ada dan akan bertambah dalam waktu ke waktu. Apabila tingkat jenuh ini sudah diatas puncak kebanyakan dari mereka akan memberontak dan akhirnya pertengkaran tidak bisa dihindari, apabila sudah saling panas tidak ada yang mau mengalah kekerasan fisik pun akan terjadi antara satu sama lain. Oleh karena itu kita boleh menyayangi pasangan kita tapi ini bukan berarti harus mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan hidupnya. Beri dia keluangan untuk menjalani hidupnya juga.



Nothing

Ini lah Blog saya, Penuh dengan Karya Sastra saya. Semoga anda senang membacanya :)

Essai " Demam Girlband dan Boyband di Indonesia

DEMAM GIRLBAND DAN BOYBAND di INDONESIA

Girl generation, Super Junior, B.A.P, Afterschool, 2NE1, Infinite, EXO dan sebagainya. Siapa yang masih merasa asing dengan nama-nama di atas? Saya rasa sudah tidak ada lagi. Yah memang kepopuleran mereka tidak usah ditanya lagi, hampir seluru penjuru dunia mengenal mereka. Dari kisah hidup mereka sampai kebiasaan yang sering dilakukan mereka sudah tidak tabu lagi bagi seluruh fans-fans fanatic mereka. Karna kepopuleran mereka ini menyebabkan mereka menjadi icon-icon diberbagai majalah dan berita-berita di televisi.

Hampir setiap hari fans-fans mereka selalu bertambah Mengapa hal ini terjadi ? Dan menurut anda karna apa? Benar sekali hal ini terjadi karna talenta atau bakat  yang mereka miliki tidak diragu kan lagi, Karna apa? Karna talenta atau bakat yang sudah ditemukan oleh masing-masing menejemen mereka langsung di bina dan dibimbing agar talenta atau bakat yang luar biasa itu tidak terbuang sia-sia saja . Jadi tak heran sebelum mereka debut, mereka sudah dibimbing jauh-jauh hari bahkan ada yang dari belia sudah dibimbing oleh masing-masing menejemen mereka,  tujuannya pasti agar menghasilkan bibit-bibit baru yang sepktakuler.

Itulah keunggulan artis, penyanyi, dan pemain film dari Negara gingseng tersebut. Dan sekarang pasar industri music diberbagai dunia sedang menghadapi demam Korean pop atau yang lebih dikenal dengan istilah K-pop, belasan boyband dan girlband hasil produksi berbagai lebel music yang menaungi mereka sedang berbangga hati . Karna sekarang ini popularitas anak didik mereka sedang ada di atas awan. Bukan hanya itu karna mereka juga wabah K-pop ini melanda berbagai dunia dan salah satu Negara yang kena imbasnya adalah Indonesia.

Jelang akhir tahun 2011, arena musik Indonesia tiba-tiba diserbu oleh kemunculan boyband dan girlband. Hanya dalam hitungan minggu, belasan boyband dan girlband bermunculan di layar televisi, Wabah yang bagaikan penyakit itu menyihir masyarakat untuk ikut terjangkit di dalamnya. Mulai dari anak kecil, remaja, dan dewasa sudah merasakan demam Boyband dan Girlband ini. SM*SH, XO-IX, MAX5, Cherrybelle, dan 7Icon, adalah beberapa nama dari Boyband dan Girlband  yang kini sangat digemari di masyarakat. Hampir setiap acara musik dan realiti show di Indonesia selalu menampilkan mereka, Popularitas yang mereka dapatkan seakan membuat berbagai kalangan masyarakat terutama anak remaja merasa iri, dalam sekejap bisa debut didepan televisi sangat mudah bukan? Sekarang ini untuk menjadi boyband dan girlband di Indonesia hanya membutuhkan :
1. Tampang 
2. Bisa Dance (yang bisa)

3. Body Sexy
4. Berani Tampil dengan Kostum Sexy
5. Bisa acting (lipsing)
6. Punya Anggota lebih dari 2 orang
           
            Ironi bukan? Dari belasan boyband dan girlband di Indonesia mungkin hanya satu atau bahkan tidak ada sama sekali yang memiliki kualitas bermutu tinggi. Semua hanya mengandalkan 6 kreteria di atas. Berbeda jauh dengan boyband dan girlband di negara yang membawa wabah K-pop ini  yaitu Korea Selatan. Bagaimana pun dari beberapa orang yang saya minta pendapatnya tentang maraknya boyband dan girlband di Indonesia saat ini ada yang mengatakan bahwa dengan adanya boyband dan girlban di Indonesia dapat menambah warna di blantika  musik Indonesia. Namun ada juga yang mengatakan kemunculan berbagai boyband dan girlband di Indonesia membuat malu saja karna mereka hanya mengcopy sesuatu hal yang sudah ada sebelumnya, bukan hanya mengcopy konsep saja tak tanggung-tanggung dari genre musik, gerakan, sampai segala sesuatu yang sering dilakukan boyband dan girlband dari negara gingseng, Korea semuanya di copy abis. Apakah ini wajah musik Indonesia?


            Ini sangat ironi sekaligus memalukan, begitulah pro dan contra yang terjadi karena wabah K-pop yang melanda Indonesia sampai saat ini. Bagaimana pun juga kita yang memiliki beribu budaya khusunya dalam hal musik, walaupun ada wabah K-pop dan lain-lain  seharusnya kita tetap menjaga agar kebudayaan musik di Tanah Air kita ini tidak luntur dan hilang sedikit demi sedikit karna budaya asing tadi. Kita boleh ikut menyukai berbagai jenis musik yang menjadi tren sekarang, namun jangan sampai kita larut didalamnya dan lupa akan kekayaan jenis musik di negara kita sendiri. 

Essai " Pergaulan Bebas Yang Menjerumuskan Remaja "

PERGAULAN BEBAS YANG MENJERUMUSKAN REMAJA

            Saat-saat ini banyak sekali ditelevisi berita tentang hamil diluar nikah, maraknya pemakaian narkoba, pernikahan dini dan sebagainya. Yang lebih ironi yang melakukan semua itu adalah para remaja yang masih berumuran dibawah 17 tahun, menurut anda apakah yang menyebabkan semua hal itu terjadi? Benar sekali semua itu terjadi karna pergaulan remaja yang terlalu bebas. Memang saat-saat ini kenakalan remaja makin meraja lela dimana-mana, kurang ketatnya orang tua dalam membatasi pergaulan anaknya dengan teman-temannya,  membuat anak-anak makin merasa bebas dan tidak lagi takut dengan nasihat orang tua.

                Masa remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa, pada masa ini anak-anak mulai dilepas oleh orang tuanya untuk bergaul dengan teman sebaya mereka.  Celakanya keterbatasan pengetahuan orang tua yang membebaskan pergaulan anak-anaknya ini malah menjadi bumerang untuk anaknya beserta keluarganya. Karena pada masa peralihan ini, anak-anak sangat rentan sekali akan terpengaruh lingkungannya apa lagi kita tahu bahwa pada masa ini juga tingkat keiingin tahuannya anak-anak sangat lah besar. Jadi kurangnya ke waspadaan orang tua bisa membuat anak-anak salah jalan.

                Membahas tentang remaja menurut saya sendiri, remaja adalah sebuah kasus dimana pembentukan karakter sangat kuat disini. Jadi apabila seseorang menghabiskan saat-saat masa remajanya dengan tidak benar maka karakter yang dia bentuk dari dini ini pasti akan dia bawa sampai dia tua nanti. Jadi dimana pun dia berada karakter jelek dan buruk ini akan selalu dibawanya, dan tanpa disadari nya akibat karakter nya itu membuat dirinya sanagt merugi. Sangat disayangkan bukan? Masa remaja yang indah akan hancur seketika apabila kita tidak membangunnya dengan apik dan benar.

                Dari pengalaman saya sendiri, banyak sekali kasus yang saya temui tentang dampak pergaulan bebas yang dilakukan remaja seumuran saya ini. Rupanya setelah saya cari tahu kebanyakan dari mereka terkena wabah mengerikan ini karna kurangnya ke hati-hatian dalam memilih teman. Memang kalau kita sudah membahas tentang pergaulan bebas, salah satu faktor utamanya disini adalah akibat pertemanan yang asal-asalan. Teman bisa membawa kita ke arah yang benar atau bahkan ke arah yang salah, ke selektifan kita dalam memilih teman, pengaruhnya sangat besar untuk diri kita sendiri.

                Bila kita terawang dari kasus-kasus yang sering terjadi dilingkungan masyarakat, penyebab terjadi pergaulan bebas adalah lingkungan, pergaulan dengan teman, dan keluarga. Disini mengapa penyebab terbesarnya adalah lingkungan? Benar sekali karna apabila lingkungannya saja sudah tidak benar bagaimana penghuninya. Bisa kita ambil contoh, rumah yang kotor dan tidak sehat pasti penghuninya suka sakit-sakitan, terjangkit berbagai penyakit aneh, dan sebagainya. Sama halnya dengan lingkungan, jadi apa bila lingkungannya bagus insyaallah penghuni lingkungannya pun pasti bagus dan prilakunya pasti tidak jelek dan buruk.

                Mengapa saya menyebutkan penyebab kedua dari terbentuknya pergaulan bebas adalah pergaulan dengan teman. Seperti tadi yang saya jelaskan tentang teman yang bisa membawa kita kearah yang benar atau bahkan yang salah. Itu tergantung keselektifan kita memilih teman. Dari pengalaman saya sendiri tentang mengerikanya pertemanan, saya bisa mengerti mengapa banyak yang menghancurkan dirinya sendiri karna ulah temannya sendiri. Ada pepatah yang berkata “ Lebih mudah mencari musuh daripada mencari teman “ itu saya akui benar 100%, Tidak percaya? Coba katakan saja kepada orang yang baru anda kenal bahwa dia jelek, bodoh, dan tidak tahu apa-apa. Pasti dia akan marah dan membenci anda, tidak sama dengan mencari teman. Kita harus selalu menjaga perasaan sekaligus tingkah laku kita terhadap mereka. Susah bukan? Jelas susah karna itu saya berkata pepatah itu benar 100%.

                Dan terakhir penyebab terjadinya pergaulan bebas adalah Keluarga. Disini saya tidak akan bertanya lagi dengan anda mengapa bisa seperti itu, karna kita tau persis kehidupan sosial seseorang dimulai di tengah-tengah keluarga. Dan keluarga mempunyai peran penting bagi anak-anak sebelum mengenal keadaan di dalam masyarakat umum. Peran penting keluarga salah satunya adalah mendidik anak melalui interaksi dalam keluarga, mengajari pola perilaku, sikap, keyakinan, cita-cita, dan nilai kebajikan dalam keluarga. Seperti mendidik anak dengan perilaku disiplin jadi ketika besar pun dia kelak pasti perilaku disiplin itu akan tetap dia terapkan salam kehidupan sehari-hari. 

Sebenarnya masih banyak lagi penyebab terjadinya pergaulan bebas namun yang paling berpengaruh adalah tiga tadi. Ada beberapa hal yang bisa membantu kita agar tidak larut kedalam pergaulan yang menyesatkan tersebut. Kita sebagai penerus bangsa tidak selayaknya ikut larut dalam pergaulan yang ugal-ugalan seperti itu, kalau bukan kita siapa lagi? Anda semua tidak ingin bukan budaya yang telah berabad-abad telah berdiri di bumi pertiwi kita ini lenyap begitu saja karna anak penerus bangsanya hancur berantakan? Karna dari itu tekadkan dari sekarang bahwa anda semua harus bisa melawan beratnya situasi yang mampu menjerumuskan anda semua kedalam jalan yang membawa anda kepada kehancuran hidup. Dan lebih tingkatkan kedekatan anda terhadap maha pencipta yaitu Allah SWT, dengan demikian anda semua senantiasa dilindungi dan dibimbing kejalan yang benar bukan jalan yang sesat.